Rabu, 14 Desember 2011

Peran GIS semakin terasa penting

Menjelang akhir tahun, berbagai macam usulan pengadaan barang dan peralatan untuk tahun berikutnya harus diajukan untuk dapat direalisasikan pada tahun berikutnya.
Begitu juga untuk penambahan jaringan di PLN, harus diajukan dalam istilah RKAP (rencana kerja dan anggaran pendapatan). Melalui RKAP ini, semua kebutuhan yang menyangkut jaringan untuk tahun berikutnya harus di sampaikan. Berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya, RKAP untuk tahun 2008 harus mencantumkan data - data GIS / PDPJ sebagai acuan pokok dalam pembuatan usulan RKAP.
Saat ini, peran GIS semakin dirasakan manfaatnya, karena dengan GIS perencanaan jaringan menjadi lebih realistis dan sesuai dengan kebutuhan sebenarnya. Dengan GIS pula, perencanaan jaringan menjadi jauh lebih mudah, karena kebutuhan akan jenis peralatan dan jumlahnya menjadi lebih mudah diprediksi, tingkat kepastiannya juga relatif lebih besar. Begitu juga dengan lokasi rencana penempatan jaringan baru, akan dengan mudah ditentukan sesuai dengan kebutuhan, tanpa harus turun ke lapangan untuk melihat sejauh mana kebutuhan jaringan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Sesuai dengan peran GIS, memetakan kebutuhan jaringan dan densitas pelanggan, baik secara kuantitatif atau kualitatif, adalah hal yang sangat signifikan dalam perencanaan jaringan di masa - masa yang akan datang. Dengan peta ini, perencanaan menjadi sesuatu yang sangat mudah dan ringan. Dalam ruang lingkup yang lebih jauh, perencanaan yang matang dan terpola, akan memudahkan operasi jaringan dan pemeliharaan jaringan di masa - masa berikutnya. Di sinilah peran GIS menjadi cukup signifikan pula. Dengan data - data yang dimiliki oleh GIS, banyak pihak yang dapat terbantu dan merasakan manfaatnya. Bukan hanya pihak yang terkait langsung dengan jaringan, tetapi juga bagian - bagian lain, misalnya keuangan yang bisa menghitung secara tepat kebutuhan anggaran terkait penambahan aset jaringan.
Sebagai pengelola GIS, kami cukup merasa bangga dan tersanjung akan hal ini, kami berharap ada semacam umpan balik kepada kami sebagai pengelola GIS. Misalnya berupa informasi dan data - data perubahan jaringan yang terjadi karena adanya operasi dan pemeliharaan jaringan serta adanya transformator management yang dilakukan oleh pihak - pihak terkait. Karena data - data ini, walaupun sudah ada instruksi untuk selalu melampirkan dan dikirim ke mapping / GIS, tetapi selalu saja ada yang tidak di kirim ke bagian GIS, Karena lupa atau hilang berkas misalnya. Mudah - mudahan hal ini tidak terjadi lagi di tahun - tahun mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar